Supaya lebih mudah mengenali karakter baja, banyak baiknya jika bisa mengerti istilah-istilah dalam dunia baja yang sering dibikin pisau. Istilah-istilah dibawah ini adalah pendapat pribadi hasil rangkuman dari berbagai tempat.
Baja adalah logam hasil campuran besi (Fe) dengan Karbon (C) dan unsur tambahan (logam) lain yang dibutuhkan
- Dari proses produksi baja
a. Ingot / tradisional : proses produksi yang sudah ada sejak manusia bisa mengolah logam. Mencairkan unsur besi dan menambahkan unsur campuran sehingga menjadi baja.
b. ESR - Elektro Slag Remelting : besi cair dan unsur tambahan di tuangkan ke dalam wadah khusus lalu dijaga supaya tetap cair dan diaduk dengan medan magnet. Harapannya adonan besi dan bahan tambahan akan akan lebih merata sehingga baja hasil produksi kualitasnya lebih bagus. Pabrikan Bohler membrandingnya dengan nama Isodur
c. PM - Powder Metalurgy : adonan baja cair yang sudah diaduk dalam mode ESR dijadikan tepung/powder dengan disembur gas nitrogen lalu masih dimampatkan lagi dengan proses HIP-Hot Isostatic Press. Harapannya adonan campuran semakin bersih dan padat sehingga baja semakin bagus
- Dari kandungan karbon pada baja
a. baja low carbon : baja dengan kadungan karbon kurang dari 0.3%
b. baja medium carbon : baja dengan kandungan karbon 0.3-0.6%
c. baja high carbon : baja dengan kandungan karbon 0.7-3%
- Dari banyaknya unsur tambahan/pada baja
a. baja pure : baja yang unsur selain Fe dan C sangat minim contoh baja C125SC
b. baja low alloy : baja dengan campuran minim. contoh SUP9, 1095
c. baja medium alloy : baja dengan beberapa unsur campuran lumayan banyak contoh O1/K460, L6
d. baja high alloy : baja dengan unsur tambahan banyak dan jumlah kandungan juga tinggi contoh D2/K110, Caldie, Sleipner, 440c, N690
e. baja super alloy : baja dengan unsur tambahan sangat banyak dengan kandungan sangat tinggi contoh Bohler K390, Vanadis 4e, Vanadis 8, Elmax
- Dari resiko mebuat noda/stain (noda hitam) ketika digunakan
a. baja nonstainless : mudah menyebabkan noda, mudah muncul karat (rust). biasanya kandungan chrom (Cr) kurang dari 1%
b. baja semistainless : tidak mudah menyebabkan noda tapi bisa menimbulkan noda, biasanya tidak mudah berkarat tapi masih bisa berkarat. kandungan chrom 5-8%
c. baja stainless : resiko menyebabkan noda sangat kecil, biasanya resiko berkarat sangat kecil, cocok untuk pisau dapur. kandungan chrom lebih dari 12%
campuran dalam baja seperti unsur Chrom (Cr) memiliki peran dalam menahan munculnya karat (rust) dan noda (stain)
- Istilah Lainnya
a. baja karbon / carbon steel : biasanya dimaksudkan untuk baja high carbon low alloy
b. heat treatment / HT : olah panas pada baja untuk memperoleh kondisi baja yang diinginkan meliputi anealing/melunakkan, normalizing/meratakan, hardening/mengeraskan, tempering/mengalotkan
c. HRC : kekerasan baja dgn skala Rockwell
Comments
Post a Comment