Menetaskan Telur Dengan Kardus

 Untuk mengisi waktu di masa pandemi saya kemarin mencoba menetaskan telur ayam dengan modal kardus dan alat pemanas tentunya. Bisa dibilang berhasil untuk pemula bermodal niat dan googling. Beberapa catatan penting dari saya jika kalian juga ingin membuat penetas telur menggunakan kardus.


1. Suhu stabil di kisaran 37-38'C. Paling aman jika kalian menggunakan pengatur suhu otomatis dan memiliki batere listrik cadangan untuk antisipasi jika listrik PLN mati. Pengatur suhu/thermo controller set bisa mudah didapatkan di toko online. Media pemanas bisa menggunakan bohlam 5 watt. Saya pakai 2 buah bohlam, 1 fixed 1 otomatis dari controller. Saya pernah mengalami suhu dalam kardus mencapai 40'C (suhu terlalu tinggi beresiko embrio ayam gagal berkembang) hanya dengan lampu 5 watt di siang hari jika tanpa pengatur suhu otomatis.


2. Kelembapan udara 50-60%. Saya menggunakan mangkok air berdiameter 20 cm an. Sejauh ini saya anggap cukup untuk mendapat level kelembapan 50% an.


3. Memutar telur 180' dengan pelan sehari minimal 2-3 kali. Saya pernah mengalami embrio dalam telur gagal berkembang gara-gara telur saya tinggal 2 hari. Akibatnya telur hanya berkembang separo bagian. seminggu setelah itu muncul lingkaran darah (telur gagal)


4. Waktu krusial perkembangan embrio adalah hari ke 1 sampai ke 10 umur embrio. Pada waktu ini embri dan organ pendukung dalam telur sangat sensitif suhu dan guncangan. 



5. Jadwal menetas telur ayam adalah 21 hari sejak terbentuk embrio. Hari ke 18 hentikan memutar telur yang berisi dan tunggu hingga menetas. Jika telur banyak butuh waktu 1-3 hari untuk penetasan. Jika ada telur yang terlambat menetas bisa dibantu dengan memecah cangkang yg bagian rongga udara sedikit-sedikit lalu letakan supaya menetas sendiri. 


6. Lakukan pengecekan telur dengan senter/candling secara berkala dan hati-hati

Comments